Best Practice SiDig (Siaga Digital) Hantarkan Kak Husain Juara 1 Lomba Pembina Pramuka Siaga Berprestasi

Prestasi membanggakan kembali ditorehkan oleh Kwartir Ranting Karangrayung. Setelah sebelumnya berhasil meraih Juara 1 Pramuka Garuda Siaga Berprestasi Tingkat Kwartir Cabang Grobogan Tahun 2025, kini giliran pembinanya yang menorehkan prestasi gemilang dalam ajang Lomba Pembina Pramuka Siaga Berprestasi Tingkat Kwarcab Grobogan Tahun 2025. Kak Ahmad Kusaini, yang akrab disapa Kak Husain, dinobatkan sebagai Juara 1 dalam kompetisi yang menjadi wadah bagi para pembina untuk menunjukkan dedikasi, inovasi, dan kualitas pembinaan kepramukaan di gugusdepan.

Kak Husain merupakan pembina aktif di Gugusdepan 14-059 Pangkalan SD Negeri 2 Mangin, Kwarran Karangrayung. Dalam lomba ini, Kak Husain mengangkat sebuah praktik baik _(best practice)_ bertajuk “Optimalisasi SiDig (Siaga Digital) dalam Meningkatkan Minat Peserta Didik dalam Mengikuti Kegiatan Kepramukaan di Gugusdepan”. SiDig (Siaga Digital) merupakan inovasi pembelajaran yang mengintegrasikan teknologi digital ke dalam pelaksanaan kegiatan Pramuka Siaga di gugusdepan. Inovasi ini dikembangkan sebagai respons atas tantangan pembinaan kepramukaan di era digital, dengan tujuan menciptakan suasana belajar yang lebih menarik, interaktif, dan relevan dengan kehidupan sehari-hari peserta didik.

Melalui penggunaan media digital seperti kuis interaktif, video pembelajaran, portofolio daring, serta akses materi SKU dan SKK secara mandiri, SiDig terbukti efektif dalam meningkatkan minat dan keterlibatan peserta didik. Bahkan, pencapaian SKU dan SKK di Gugusdepan 14-059 mengalami peningkatan signifikan sejak penerapan inovasi ini. Dalam keterangannya, Kak Husain menyampaikan bahwa anak-anak zaman sekarang dikenal sebagai digital native, yaitu generasi yang sejak lahir sudah akrab dan tumbuh bersama teknologi digital. “Mereka belajar dengan cepat melalui media visual dan interaktif. Maka, pembinaan kepramukaan juga harus adaptif dan kreatif. Karena itu, SiDig saya hadirkan agar kegiatan kepramukaan tetap menarik, sesuai zamannya, tanpa meninggalkan nilai-nilai dasarnya,” jelasnya.

“Alhamdulillah, ini semua berkat kerja sama tim dan semangat adik-adik Siaga yang luar biasa. SiDig lahir dari kebutuhan untuk menyesuaikan metode pembinaan dengan zaman digital, dan saya bersyukur hasilnya nyata baik dalam semangat, partisipasi, maupun pencapaian SKU dan SKK mereka,” lanjut Kak Husain. Kwartir Cabang Grobogan memberikan apresiasi tinggi atas dedikasi para pembina yang terus berinovasi dalam membina generasi muda. Kegiatan lomba pembina berprestasi ini sebagai bentuk evaluasi, penghargaan, sekaligus motivasi bagi para pembina dalam meningkatkan kualitas pendidikan kepramukaan.